SMK NU 1 Kedungpring senantiasa menyiapkan diri sebagai wadah pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya sebagai penyelenggara pendidikan sekedar layanan sosial terhadap masyarakat, tetapi secara sungguh-sungguh dapat diandalkan menghasilkan tamatan yang berkualitas tinggi yang memiliki kemampuan produktif untuk menjadi aset bangsa.Tamatan SMK harus mempunyai nilai tambah agar menjadi aset bangsa, untuk itu SMK NU 1 Kedungpring memperhatikan hal-hal berikut sebagai fokus pengembangan diri.
a) kualitas seorang tamatan SMK NU 1 Kedungpring harus mempunyai nilai tambah yang berarti jika dibandingkan kualitas yang bersangkutan pada saat masuk ke SMK tiga tahun sebelumnya;
b) kualitas barang atau jasa produk tamatan SMK NU 1 Kedungpring harus menunjukkan kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan oleh seseorang yang tidak mengenyam pendidikan di SMK NU 1 Kedungpring.
Untuk memenuhi harapan di atas SMK NU 1 Kedungpring mengadopsi Dual Based Program sebagai model pembelajaran yang diterapkan di sekolah, yaitu program pembelajaran yang dilaksanakan didua tempat. Sebagian pembelajaran dilaksanakan di sekolah, yaitu teori dan praktik dasar kejuruan, dan sebagian lainnya dilaksanakan di dunia kerja yaitu ketrampilan produktif yang diperoleh melalui prinsip learning by doing. Dengan model pembelajaran ini diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja serta meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara SMK NU 1 Kedungpring dengan dunia kerja.