Belajar dari Drone, Sistem Pembelajaran Unik Untuk Siswa SMK NU 1 Kedungpring
Di era yang semakin modern ini, ruang kelas di sekolah-sekolah mulai menerapkan berbagai teknologi tinggi. Mulai dari papan interaktif, menggunakan laptop, dan juga pembelajaran online semakin berkembang. Namun apakah kurikulum benar-benar berubah, atau anak hanya belajar hal yang sama pada perangkat yang berbeda?
Beberapa orang berpendapat bahwa pendidikan generasi saat ini, mulai dari anak-anak telah menerima pendidikan yang sedikit berbeda dari orang tua mereka, atau bahkan dari kakek dan nenek. Keterampilan generasi saat ini cenderung membutuhkan pembelajaran yang berbeda, mengingat saat ini adalah zaman dimana kecerdasan robot buatan sudah mulai mengancam pekerjaan.
Apa itu Drone ?
Drone
merupakan aplikasi dari UAV (unmanned aerial vehicle), atau yang kita kenal dengan
sebutan pesawat tanpa awak.
Teknologi UAV
mencakup banyak topik seperti aerodinamika sebuah drone, material yang
digunakan untuk memproduksi bentuk fisik drone, hingga papan rangkaian
elektronika, chipset dan software, yang merupakan otak sebuah drone.
Lebih
dari sekadar mainan keren, drone digunakan dalam berbagai cara untuk mengajar
siswa di kelas mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah dan
seterusnya.
Guru Multimedia menyampaiakn bahwa menggunakan drone untuk meningkatkan pelajaran
mereka dan membantu siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru.
Dengan kurikulum yang melibatkan drone, siswa
juga belajar kolaborasi, berpikir kritis, komunikasi, dan keterampilan
memecahkan masalah. dengan Perkembangan Kompetensi ada salah satu tujuannya adalah menemukan bahwa mereka dapat membantu
meningkatkan orientasi siswa dan keterampilan motorik, membantu mereka
membangun pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka, memperkaya
imajinasi mereka, dan memicu keingintahuan mereka dengan cara yang bisa sangat
bermanfaat.