BERITA

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi), survei karakter mengukur nilai keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid dan survei lingkungan belajar, mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun ditingkat satuan pendidikan.

Pelaksanaan ANBK di SMK NU 1 Kedungpring berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 30 dan 31 Agustus 2023 dengan perincian sesi 1 (07.30-09.40) dan sesi 2 (10.40-12.50). 

Peserta didik yang mengikuti ANBK adalah peserta didik kelas XI dengan jumlah 50 orang keseluruhan dari masing-masing konsentrasi keahlian yang ditentukan oleh Dapodik Pusat. 45 orang sebagai peserta utama dan 5 orang sebagai peserta cadangan untuk pengganti apabila peserta utama berhalangan hadir.

Kepala SMK NU 1 Kedungpring (Muhammad Bahtiar Adityas, S.Kom, MM) mengatakan bahwa dengan ANBK dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar pada peserta didik.

Memantau pelaksanaan ANBK di SMK NU 1 Kedungpring adalah Drs. H. Kusnowo, M.Si sebagai  Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi jawa Timur

Pengawas ANBK di SMK NU 1 Kedungpring adalah pengawas silang yaitu Tutik Mujayanah S. Pd (SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring) dan Irwan Amirudin, S.Pd (SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring).